Share

232. Harapan Itu pupus

"Ampun, Bu ... maaf, maaf," isak Kaluna yang bingung harus mengatakan apa lagi.

Kaluna paham dan Kaluna tahu kalau kata maaf tidak cukup untuk mengobati rasa sakit yang saat ini Emma rasakan tapi, itu satu-satunya yang bisa Kaluna perbuat. Kaluna tidak bisa memutar waktu dan tidak melakukan semuanya dengan Jonathan. Kaluna nggak mungkin bisa melakukan itu! Kaluna mencintai Jonathan sebesar dirinya mencintai Ibunya. Serba salah.

"Kamu kenapa sih? Kamu nggak waras, Kaluna," jerit Emma sambil memukul-mukul dadanya dan terus menangis sambil mencoba untuk duduk namun Emma selalu jatuh saat mencobanya. Lemas.

"Bu, maaf ... tapi, semuanya baik-baik aja. Semuanya ... aw," pekik Kaluna karena merasa tangannya ditarik dengan kasar oleh Emma. Kaluna paham Emma melakukan semua ini karena sudah tidak mampu lagi menahan ledakan emosinya, itulah yang membuat Kaluna seolah pasrah dan menerima amukan Emma.

"Kamu gila! Kamu tahu Jonathan sakit, kamu tahu Jonathan ...." Emma bingung mau berkata apa lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Siti Kotijah
kata2ny gtw bgt si Bu Emma ...ayoo lah jd ibu yg bijak duhh Jo berjuang meneh
goodnovel comment avatar
ema yuliana
ko jd gini sih thor..kasian kan mereka..satu kan dong dlm ikatan perkawinan
goodnovel comment avatar
Neng Ade
ya ampun ,kalian psti bsa smngaaat bsa meyakin kn ibu ny ema
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status