Share

289. Bisikan Setan

Seperti ada setan yang menhasutnya tanpa sadar Kaluna menekan kedua jempolnya sekencang mungkin hingga membuat Pamungkas tak mampu bernapas dan mengeluarkan suara orang tercekik.

"Astaga, Kaluna ... Kaluna." Terdengar suara panik Sekar yang kaget saat melihat dan mendengar Pamungkas dicekik oleh Kaluna. Dengan cepat ia mendekati Kaluna dan berusaha untuk melepaskan cekikkan tangan Kaluna.

Dirinya tersentak kaget saat ia melihat kalau tangan Kaluna saat ini dipegang dan ditahan oleh Pamungkas sendiri. Gilanya Sekar melihat keikhlasan dari Pamungkas. "Lepas, Nak ... lepas," bisik Sekar lesu.

"Bunuh Ayahmu ini, Nak ...." Pamungkas berkata sambil tersenyum pedih, "Ayah ikhlas ... Ayah pantas menerimanya," bisik Pamungkas sambil mencoba tersenyum di antara sakitnya cekikkan Kaluna.

"Ampun, Kaluna ... lepas, lepas!" jerit Sekar sambil memukul lengan Kaluna dengan membabi buta dan menahan tangisnya sendiri hingga suaranya terdengar bergetar.

Kaluna tidak mendengar apa pun juga, pikirannya k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status