Share

Bab 39

Ah, mungkin saja karena ini sudah rejeki kami. Aku mencoba untuk tersenyum, gaun pengantin ini membuatku benar-benar terlihat sangat berbeda. Kulirik Mbak Soraya yang sibuk memberi pengarahan pada para asistennya. Karena tak lama lagi aku akan memasuki aula resepsi.

"Ayo, Zia. Sudah waktunya kau masuk, pengantin prianya juga sudah menunggu diluar," ucap Mbak Soraya lalu membantuku berdiri.

****

Dekorasi dan penataannya membuatku tak henti berdecak kagum, pandangan mataku menyapu seluruh ruangan ini, deretan berbagai jenis bunga mawar import yang segar memenuhi tiap sudut ruangan ini, tak lupa beberapa ornamen kristal juga melengkapi interior pelaminan ini. Indah, benar benar terlihat indah. Harum bunga mawar tercium dari segala arah, berbagai jenis warna bunga mawar berjejer rapi, menghiasi ruangan ini, para tamu juga sudah berdatangan, membuatku sedikit gugup saat menjejakkan langkah ke pelaminan.

Mas Rangga yang berada disampingku selalu menebar senyum, papa pun tak kalah bahagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status