Share

Bab 16 - Kecurigaan Rudy

"Sekarang semuanya tergantung masyarakat, Nak. Harus jeli memilih pemimpin negara, cobalah kalian cari tau basic agamanya seperti apa, sepak terjang di luar dunia politik itu bagaimana, agar tak menyesal nantinya."

Fathur manggut-manggut. Rudy melirik jam tangannya sudah tengah malam, Ehan belum juga kembali.

'Kemana anak itu?' Batin Rudy bermonolog.

Lelaki paruh baya itu masih mendengarkan ocehan Fathur yang ngelantur, tapi membuatnya seikit tenang tak memikirkan anaknya.

Beberapa hari yang lalu, asistennya memberi tahu Rudy jika dia bertemu Ehan sedang bergandengan tangan dengan wanita lain, tentu membuat Rudy murka, hanya saja dia tak ingin gegabah. Rudy ingin melihat respon istri Ehan. Dan selama beberapa hari ini pula, Ara biasa saja, seperti tak ada masalah dalam rumah tangganya.

Rudy menarik nafas berat, umurnya tidak lagi muda, tapi harus mengurusi anak laki-lakinya itu. Fathur melirik pamannya yang berkali-kali menoleh arah pintu.

"Om menunggu seseorang?" Suara Fathur memeca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status