Share

Bab 15 - Perhatian

Sudah satu Minggu Fathur menginap di rumah keluarga Rudy, pamannya. Sesuai rencana Elma, dia akan selalu ada disana, hari-hari Fathur lalui dengan hati, tentunya karena ada Ara disana.

Begitu juga dengan Ara, dia tak lagi merasa kesepian, selalu ada teman ngobrol di saat waktu lengang.

Keduanya semakin hari semakin akrab, apalagi Ehan kembali jarang pulang, dengan alasan lembur kerja.

Sebenarnya, Ara sudah merasa curiga, jika dia pulang ke rumah, Dinda. Tapi, dia tak ingin mengambil pusing, baginya saat ini adalah kebahagiaan diri sendiri, meski harus menyembunyikan kesedihan.

Beruntung ada Fathur dan kedua mertuanya yang selalu memberi support.

"Kau belum mau balik ke Sulawesi, Bang?" Tanya Ara.

Fathur tersenyum, lalu dia berbalik sambil meletakkan skop tanah yang dia pakai untuk menyemai tanaman. Ara sengaja membuat mini garden di samping rumah, agar fikirannya tak larut dalam kesedihan.

"Sepertinya akan lama disini, kenapa? Kau mulai bosan denganku?" Jawab Fathur datar.

Ara memici
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status