Share

Bab 50 - Merindukan masa kecil

Daffa mencebik.

"Gombal banget tuh, preeett tak akan berhenti mencintai, paling-paling juga akan pudar seiring datangnya Wanita cantik lagi." ejek Daffa

"Ha...Ha...Ha... cinta itu tubuh tak semudah membalikkan telapak tangan, Daffa. Dia datang dengan sendirinya, bahkan tanpa permisi, jadi kau harus tau jika aku dan Ara sudah ditakdirkan untuk saling mencintai dan melengkapi."

"Dengan cara berselingkuh" Tanya Daffa menohok.

Fathur memberhentikan langkahnya, kemudian menarik lengan Daffa yang terus berjalan.

"Selingkuh atau tak selingkuh itu urusan kami bukan urusanmu, Daffa."

Daffa mencebik melihat Fathur meninggalkannya begitu saja.

'Dasar lelaki bucin.'

---

Ara terbangun saat tengah malam, malam ini dia merasa hambar, Fathur tak ada mengirim pesan. Ara mendesah lesu, seketika kantuknya hilang.

Ara menoleh kesamping, Ehan pun sudah tertidur, dengan pelan, Ara bangun lalu membuka laptopnya. Siang tadi Daffa mengirim email tentang keuangan perusahaan, dan Ara belum sempat membukanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status