Share

Pintu Masuk

Laba-laba itu kembali setelah memeram seekor ular selama tiga purnama. Ia pikir ular itu akan melunak daging dan hilang bisanya.

Dengan delapan kaki berbisanya laba-laba tersebut mengoyak jaring putih. Namun, setelah dibuka, ular itu justru menegakkan kepalanya.

Lidah cabang tiga dengan suara desis menjadi pertanda kalau Sora sangat lapar.

“Terima kasih karena telah menolongku,” ucap Sora.

Laba-laba itu diam, ia tahu ular adalah binatang licik dan mematikan meski ia sama beracunnya.

Kemudian dengan kecepatan delapan kaki berbulunya, binatang tersebut merayap ke dinding dan mencoba lari dari sarangnya sendiri.

Dipikirnya tadi laba-laba itu bisa makan lezat. Siapa sangka ia bisa saja berubah menjadi makanan bagi siluman ular itu.

Nyatanya, Sora memanjangkan lidahnya yang bercabang tiga, ia tangkap laba-laba itu dan tarik sekuat mungkin meski delapan kaki itu juga memiliki perekat alami. Dinding gua menjadi saksi dua siluman saling bertahan antara ingin makan dan tetap ingin hidup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status