Share

90. Tuan putri

Bagas melenguh pelan saat kedua matanya mulai terbuka. Matanya pun langsung menyipit seketika saat cahaya matahari tiba-tiba menyilaukan penglihatannya.

"Sial, karena semalam aku jadi kesiangan!" umpatnya kesal. Bagas langsung beranjak dari ranjangnya dan menuju kamar mandi.

Tiga puluh menit kemudian Bagas pun sudah rapi dan langsung bergegas untuk menjemput istri serta ibunya di rumah sakit.

Setelah menempuh kurang lebih satu jam perjalanan Bagas pun sampai di depan sebuah rumah sakit yang lumayan cukup besar, tempat Andira di rawat. Baru saja ia ingin memarkirkan mobilnya, seketika itu juga kedua matanya terbelalak. Niatnya pun juga mendadak ia urungkan saat melihat sesuatu yang membuat dadanya terasa memanas.

Kedua tangannya mendadak mengepal kuat, wajahnya juga mulai memerah menahan kesal saat melihat istri serta ibunya tengah berbincang akrab dengan seorang pria yang ia kenali sebagai atasan sang istri. Dadanya seketika mengembang kempis menahan amarah yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status