Share

98. Hanya mimpi

"Mau sampai kapan berdiri di situ?"

Andira langsung tersentak begitu mendengar suara suaminya, ia pun lantas segera masuk mengikuti langkah suaminya. Sesampainya di dalam rumah, kedua matanya kembali terbelalak. Ruang tamu yang semula hancur berantakan, kini mendadak rapi seperti sedia kala. Semua perabot serta pajngan yang awalnya berhamburan dimana-mana, kini tiba-tiba kembali ke tempat semula.

"Hei, ada apa?"

Andira kembali terkesiap ketika sang suami tiba-tiba menepuk punggung belakangnya. "Hah, Nggak papa kok." serunya pada sang suami. Keningnya pun mengerut ketika melihat sang suami tengah sibuk mondar-mandir ke setiap ruangan, seperti tengah mencari sesuatu.

"Kamu lagi cari apa, sayang?" tanya Andira yang masih mengerutkan keningnya.

"Mana? Katanya ada orang yang ngikutin kamu?" tanya Bagas yang masih menelisik ke setiap sudut ruangan.

"I-itu... Mungkin aku hanya mimpi." seru Andira sambil menggaruk tengkuk belakangnya. Meski sebenarnya apa yang i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status