Share

Bab 86 Turun Hujan

Melihat raut wajah Nadia mulai bersemangat, Gio bersandar di pintu dan bertanya, "Sudah merasa lebih baik?"

Nadia hanya mengeluarkan suara "hmm" dengan datar.

Gio berbalik ke samping sambil berkata, "Ayo pergi, aku akan membawamu ke suatu tempat."

Nadia terheran-heran.

'Ini sudah lewat jam sembilan malam, dia mau bawa aku ke mana?'

....

Distrik Utara, di pertengahan gunung.

Mereka tiba setelah dua jam perjalanan dan Nadia sudah lama tertidur di kursi belakang mobil.

Gio memarkir mobil dan memandang Nadia yang meringkuk di kursi belakang, sorot matanya sedikit melembut.

'Saat tidur, dia nggak terlihat dingin dan jutek.'

Ada beberapa helai rambut menutupi wajah Nadia. Melihat itu, Gio perlahan mengulurkan tangannya untuk menyisir helai rambut itu ke samping.

Saat bersentuhan dengan wajah Nadia, Gio sedikit terkejut.

Ada rasa lembap di ujung jarinya.

"Bu ... jangan pergi. Aku akan mendengarkan Ibu .... Aku nggak akan menjadi wanita simpan lagi, jangan pergi ...."

Mendengar gumaman Nadia,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status