Share

Pertemuan Erotis Luna Dan Abraham

“Rindu, apa kamu yakin tidak ingin ikut aku ke Jakarta?” Rindu menggeleng dengan malas. Bahkan kedua matanya pin yak terbuka sama sekali.

Pagi itu memang cuaca di Cisarua Bogor sangat dingin. Apalagi ditambah hujan dari semalam yang tak kunjung berhenti.

“Kapan kamu kembali?” tanyanya kada sangat dekatnya itu dengan mata masih tertutup. Sedang Luna hanya sekilas menatap ke arah pembaringan wanita yang berstatus janda tersebut.

“Setelah semua pekerjaan dan urusan dj sana selesai,” jawab Luna dengan menundukkan wajahnya. Memperbaiki kemeja tanpa lengannya.

“Termasuk mengurusi suami orang itu?” Tiba-tiba ada suara kekehan yang terdengar dari bibir sensual Luna.

“Siapa yang kamu maksud? Abrahamkah?” Sektoka Tinfu membuka matanya saat mendengar Lina menyebutkan satu nama itu.

“Dia bukan suami orang. Masih single hanya saja buaya. Aku bertugas untuk menaklukannya fan menyoroti seluruh harta kekayaannya karena dia pernah menyinggung harga diriku.”

Rindu semakin yakin dengan pemi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status