Share

Kronologi

“Cut, Mas Sukarsa, Cut ….”

Konah lari tergesa-gesa ke dalam rumah. Dia menghampiri suaminya yang sedang asik menyantap ayam goreng kesukaan.

“Apa sih, Nah? Aku lagi makan, nih ….”

Icut tak mau diganggu. Selera makannya sedang tinggi. Hatinya juga sedang berbunga karena baru saja mendapat uang segepok dari Sukarsa. Iya. Sepupunya itu memberikan banyak uang sebelum kembali ke rumahnya.

“Mas Sukarsa kecelakaan, Cut. Dia meninggal dunia,” ucap Konah.

Sang suami yang sedari tadi asik menyantap makanan, kini tangannya seolah membeku. Nasi yang sudah ada di tangan dan siap dimasukkan ke mulut, kini ditaruh kembali di atas piring.

“Ha ha ha. Kita berhasil, Nah. Berhasil,” ucap Icut kegirangan.

Ternyata ekspresi terkejutnya tadi tak berubah menjadi kesedihan. Justru dia merasa sangat bahagia. Usahanya membuahkan hasil. Usaha yang membuat dirinya bahagia namun dikutuk oleh Tuhan.

“Ini hanya kebetulan saja, Cut. Mas Sukarsa meninggal bukan karena kita. Ini hanya kebetulan,” sanggah Konah, tak p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status