Share

1165. Part 16

Masih tak bisa menyembunyikan keheranannya, pemuda yang di dadanya terdapat rajahan petir dan di sanalah mendekam sebuah ilmu langka bernama 'Inti Roh Dewa Petir' berkata, "Orang tua... sungguh kata-katamu itu membingungkanku."

Pendekar Bijaksana hanya tersenyum.

"Aku pun sudah menduga demikian."

"Lantas... mengapa kau belum menjelaskannya?" aju Manggala seperti menuntut.

Kepala kakek tanpa pakaian yang memperlihatkan tonjolan tulang di badannya, menggeleng.

"Tak perlu kujelaskan. Karena kau akan tahu apa yang akan terjadi."

"Bagaimana aku bisa mengetahuinya sementara aku masih bingung dengan apa yang kau katakan?"

"Menunggu sedikit adalah tindakan yang sangat bijaksana ketimbang mengetahui lebih dulu yang pada akhirnya akan membawa pada jalan yang salah. Yang pasti, kau tetaplah mendatangi Bukit Watu Hatur," kata kakek bongkok berkalung dari oyot pohon yang agak menjuntai itu.

Mendengar jawaban si kakek, diam-diam Manggala men

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status