Share

1167. Part 18

Lalu katanya dengan suara dihentak, "Aku dikenal orang sebagai Maut Tangan Satu!"

Kepala Nenek Cabul menegak. "Jahanam! Jadi manusia inilah yang mengintip dan mencuri dengar pembicaraanku dengan Iblis Lembah Ular waktu itu! Keparat betul! Bisa kupastikan sekarang kalau dia adalah salah seorang cecunguk Raja Setan Seruling Maut! Hmm... dengan kata lain, dia pun tentunya tahu di mana Bukit Watu Hatur berada! Bagus, dia bisa kujadikan kambrat! Dan untuk sementara kulupakan kelancangannya yang berani mencuri dengar pembicaraanku dengan Iblis Lembah Ular!"

Memutuskan demikian, Nenek Cabul berkata, "Hmmm... aku pernah mendengar pula julukan itu. Julukan yang cukup menggetarkan orang!"

"Aneh! Sikapnya tak berubah sama sekali. Jangan-jangan... dia memang tidak tahu kalau aku mengintipnya waktu itu? Bagus! Dengan begitu, aku tidak perlu terlalu tegang. Hanya saja, di mana Iblis Lembah Ular berada?" tanya Maut Tangan Satu dalam hati. Lalu dengan suara tegas, lelaki berpak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status