Share

1166. Part 17

"Tutup mulutmu! Mulai sekarang, jangan sampai aku melihatmu lagi!"

"Tetapi...."

"Apakah harus kubuktikan apa yang barusan kukatakan!" putus Nenek Cabul meradang.

Mendapati kata-kata yang tak main-main dan tatapan mengkelap itu, Iblis Lembah Ular urungkan niat untuk menyahut. Sesaat tubuh lelaki berkepala lonjong ini bergetar dengan pandangan tajam. Kedua tangannya terkepal kuat. Di lain saat, setelah mendengus keras Iblis Lembah Ular segera balikkan tubuh dan berlalu dari Sana dengan dendam yang mulai naik.

"Perempuan keparat! Satu saat, akan kubalas penghinaan yang kau berikan ini! Sebaiknya, kucari saja Maut Tangan Satu! Lelaki berlengan kiri kutung itu telah bertindak kurang ajar mengintip dan mencuri dengar apa yang telah direncanakan oleh Nenek Cabul! Keparat betul! Semua manusia di dunia ini keparat!"

Sepeninggal Iblis Lembah Ular, Nenek Cabul mendengus. "Aku tak membutuhkan lelaki itu lagi! Tindakan pengecutnya telah bikin darahku mendidih!

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status