Share

37. Selamat Tinggal, Wuni

Namun gadis itu sudah tidak mendengar lagi peringatan ayahnya. Dengan cepat Sakawuni menerjang Si Buta dari Sungai Ular. Gerakan-gerakan Sakawuni segera berubah gemulai setelah berada di depan pendekar muda itu.

"Hati-hati, Si Buta dari Sungai Ular. Jurus itu sangat berbahaya!" Begawan Pasopati mengingatkan.

"Ah, indah sekali tarianmu, ayo kita lihat! Apa Tarian Ularmu, lebih hebat dari ‘Tarian Ular Putih’ milikku," sahut Manggala sambil merentangkan kedua tangannya.

Tangan Si Buta dari Sungai Ular bergerak-gerak gemulai. Seperti sepasang ular yang sedang menari. Itulah jurus 'Tarian Ular Putih'. Suatu jurus yang sebenarnya bukan jurus andalan. Jurus ini dikeluarkan karena Manggala menganggap jurus yang dikeluarkan Sakawuni tidak berbahaya. Dan lagi Manggala tidak ingin gadis itu celaka. Hanya satu yang ingin dicabut nyawanya yakni, Gaja Ireng!.

Semua orang yang menyaksikan, menahan napas ketika gerakan gemulai dari jurus 'Tarian ular' berubah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eri
ceritanya semakin asik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status