Share

Kawanan Berbaju Hitam

Kawanan itu berjumlah sekitar sepuluh orang dengan seorang pemimpinannya yang menunggang kuda putih. Sang pemimpin sendiri adalah seorang pria berbadan besar, berotot, namun hanya memiliki satu bola mata saja.

Konon bola mata kanannya dicongkel oleh harimau gaib saat ia bertarung dengan harimau gaib tersebut, di salah satu hutan angker yang tidak seberapa jauh dari kawasan terpencil tersebut.

“Kau!” tunjuk si pria di atas kuda hitam kepada Husni. “Kepala Dusun ini, apakah kau sudah mengumpulkan bayaran kami, hah?!”

“Maafkan kami,” ujar Husni dengan menjura selayaknya kepada seorang raja. “Tapi, dalam tujuh purnama ini, kami mengalami gagal panen. Bahkan untuk makan pun kami kesulitan, Tuan.”

Pria di atas kuda hitam itu menoleh kepada pimpinannya, ia melihat seringai sang pemimpin yang baginya itu adalah sebuah perintah.

“Jangan mengada-ada!” teriak pria di atas kuda hitam kepada Husni.

Teriakan yang menggelegar itu membuat para kepala keluarga itu mengkirik ketakutan, namun bagi Husni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status