Share

Perkelahian di Danau Tes

Puti Bungo Satangkai terus saja berlari dalam ajian Kabut Kahyangannya. Melewati kerapatan pepohonan yang begitu lebat di tengah-tengah rimba belantara. Ada kalanya ia terlihat seperti anak-anak yang baru saja belajar berlari, terlihat begitu senang dalam melakukan hal tersebut.

Lagi pula, ia sengaja melakukan itu demi untuk melatih kemampuannya sendiri. Bukankah pepatah bijak mengatakan bahwa tajamnya pedang karena selalu diasah? Itu pulalah yang sedang dilakukan sang gadis.

Sekali waktu, ia menggabungkan ilmu meringankan tubuhnya itu dengan ajian Menapak Langit Menggenggam Awan, sehingga tubuhnya terlihat seperti mental dari satu pohon ke pohon lainnya, seperti sebuah gerakan yang sangat acak, namun sejatinya, semua itu dalam perhitungannya sendiri.

Ia terus berlari ke arah timur laut, bahkan tidak beristirahat sama sekali sampai sang mentari sedikit condong ke arah barat, ia terus saja berlari. Tentu saja, hal ini tidak mungkin ia lakukan jika ia mengikuti arahan Antaguna yang memi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status