Share

Bab 24 Pencurian

Aku memilih tidak membalas pesan dari Arga lalu merebahkan tubuh di samping Mawar. Bagaimana aku bisa bekerja sama dengan keponakan yang nakal dan tengil seperti Arga. Anak itu tumbuh tidak terkenali karena terlalu di manja oleh Ayah serta Kakung dan Utinya. Arga tidak pernah bicara sopan pada orang yang lebih tua.

Selalu memukul semua saudaranya untuk melampiaskan kemarahan, pemalas dan pengangguran. Di usia dua puluh dua tahun, Arga sama sekali belum memiliki pekerjaan. Sejak masih kecil, Arga memang tidak suka dengan Arum yang memang jauh lebih pintar darinya.

Bisa di bilang ini adalah kesempatan Arga untuk menjatuhkan Arum dan Mas Ragil. Sayangnya aku tidak mau bekerja sama dengan Arga. Aku hanya bisa menghela nafas sebal. Sepertinya besok aku harus mematikan aplikasi wa biasa yang aku gunakan dan meminta Ibu serta Satrio menghubungi aku lewat wa business.

Kelopak mataku perlahan terpejam. Dalam tidurku aku kembali bermimpi saat Satrio yang baru saja gajian membelikan sejumlah p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status