Share

Bab 32 Tuduhan

“Aku jadi ingat mbak waktu nggak sengaja lihat Bude Jumi mencuri uang simpananmu di dalam lemari. Kalau tahu kamu akan di marahi lagi oleh Mas Ragil, aku tidak akan memberi tahu kamu.” Bunga terkekeh pelan saat mengingat kejadian itu.

Satu minggu setelah Satrio selesai memasang kamera CCTV di setiap sudut rumah, Ibu mertua diam-diam masuk ke dalam kamar. Saat itu aku sedang memasak di dapur sambil menggendong Mawar. Uang dari Satrio masih cukup banyak di dalam lemari. Selain itu, Satrio juga membelikan baju baru untukku dan Mawar.

Aku baru tahu jika uang di dalam lemari hilang pada malam harinya. Saat Satrio mengirimkan pesan padaku jika Ibu mertua sudah mencuri uang dan baju baru milikku dari dalam lemari. Sontak saja malam itu aku langsung memeriksa ke dalam lemari.

Uang yang aku letakan di bawah tumpukan bajuku sudah hilang. Seluruh tubuhku rasanya sangat lemas. Karena uang itu berjumlah lima ratus ribu rupiah. Aku terduduk di atas tempat tidur. Menatap Mawar yang sedang bermain
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status