Share

Bab 39 Postingan

“Silahkan duduk dulu Nga.” Pandangan pria yang sudah aku kenal sejak duduk di bangku SMA itu beralih pada wanita yang mengantarku.

“Tolong buatkan dua teh hangat dan satu es sirup untuk adeknya.”

“Baik Pak.”

Mas Aris masih terkekeh tidak percaya kami bisa bertemu seperti ini. Begitu juga dengan aku. Setelah bertahun-tahun kami tidak pernah bertemu lagi sejak dia lulus SMA lebih dulu.

“Aku nggak menyangka kalau Aris Haryanto itu kamu mas. Nama kamu kan umum sekali.”

“Enak saja. Walaupun namaku umum, setidaknya aku sudah punya kantor.” Aku menganggukan kepala setuju.

“Apakah dia anak kamu?” Aku kembali menganggukan kepala.

“Iya. Namanya Mawar.”

“Halo Mawar. Nama Om adalah Aris. Panggil saja Om Aris. Salam kenal.” Mas Aris memberikan sebuah permen lollipop pada Mawar. Putriku itu sempat melihatku meminta ijin.

“Boleh. Jangan lupa ucapkan terima kasih pada Om Aris.” Ucapku setelah Mawar mengambil permen itu.

“Terima kasih Om.”

“Iya sama-sama.” Tidak lama kemudian wanita yang sep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status