Share

Bab 43 Ketahuan

Ragil benar-benar melakukan rencananya pada malam hari. Setelah ia mengintai rumah Bu Rati dan memastikan jika Satrio sudah pulang ke rumah. Motor yang ia kendarai melaju menuju pinggiran kota. Dimana rumah Satrio berada.

Mudah saja bagi Ragil untuk menyelinap ke dalam pagar. Bangunan pagar itu tidak terlalu tinggi. Bagian ujungnya juga tidak runcing. Ragil sudah memastikan hal itu saat mengamati pagar rumah Satrio dari depan toko swalayan.

Ia memarkirkan motornya di depan toko swalayan. Setelah itu, Ragil menyebrangi jalan dan langsung memanjat pagar rumah. Berharap tidak ada yang melihat aksi nekatnya kali ini. Kakinya meloncat ke tanah. Tidak ingin menyia-nyiakan waktu, Ragil berjalan mengitari halaman samping rumah yang juga sudah di tembok tinggi.

Di halaman paling belakang, pria itu tidak bisa untuk tidak terpesona melihat bentuk bangunan rumah Satrio yang sangat aestetik. “Pantas saja rumah ini di kelilingi oleh pagar. Tapi, untunglah aku masih bisa masuk.”

Pandangannya meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Radja Underworld
Katanya mau lapor polisi, lama amat thor..??
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
semoga gigit jari rahil dan jumi satrio gersk cepat ngamanin bunga dan mawar.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status