Share

Bab 37 Penawaran

POV Bunga

Pagi hari ini terasa sangat berbeda karena ada Ibu, Bude Yani dan Asih yang sarapan bersama denganku dan Mawar. Karena itulah pagi ini aku bisa sarapan dengan sayur gori buatan Bude Asih yang sudah terkenal sangat enak.

“Ragil itu benar-benar edan. Kalau Satrio tidak mengawasi rumah kalian dengan kamera CCTV, entah apa yang akan terjadi dengan warung Ibumu.” Gerutu Bude Yani yang masih membicarakan pesan dari Satrio pagi ini.

“Aku juga sudah mengurus perceraian Bude. Kalau semua urusan sudah selesai aku akan kembali ke rumah Ibu.”

“Sudah kamu laporkan juga atas pasal KDRT dan perselingkuhan?” Aku menganggukan kepala. Lalu, sedetik kemudian menggeleng.

“Kalau kasus KDRT sudah aku laporkan. Tapi, untuk kasus perselingkuhan tidak. Aku sudah tidak mau lagi berhubungan dengan masalah Mas Ragil. Cukup bisa lepas dari dia saja sudah membuatku lega.”

“Bunga benar Yu. Bahkan Bunga juga tidak menuntut nafkah dan harta gono-gini. Buat apa kalau urusanya sama keluarga seperti merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status