Share

Lingkaran hitam

Bab 92

Lingkaran hitam

"Terserah mas! Yang pasti, jika mas pergi dari sini, berarti mas memilih berpisah. Yana akan urus perceraian kita secepatnya!" ujar Yana menatap manik mata Arif.

"Enggak, Dek! Kita tidak akan pernah berpisah!" Arif mengambil tas ranselnya dan segera menaiki sepeda motor yang sebelumnya sudah dia pesan ketika di warung.

"Mas akan kembali lagi setelah ibu sembuh! Kita akan kembali bersama!" Arif hendak mencium kening Yana, namun Yana segera menghindar.

Yana tidak ingin hatinya terluka dengan harapan palsu yang diberikan oleh Arif.

Arif mendekati Dila dan mencium pipi bocah kecil itu. "Papa akan kembali. Dila baik-baik sama mama, ya, Sayang!" ujar Arif membelai rambut Dila.

Dila tidak merespon, hanya menatap sekilas. Lalu kembali memeluk Yana dengan erat.

"Tunggu mas, Dek! Jangan pernah menggugat cerai. Karena sampai kapanpun, Mas akan menolak. Mas tidak ingin berpisah denganmu!" ujar Arif ketika sudah menaiki sepeda motor.

Yana mengusap setetes air mata yang jatuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status