Share

Herni Cemburu

"Pria itu mengangguk. "Saya bisa dipecat kalau Ibu naik."

"Saya akan bunuh kamu kalau berani melarang." Herni mengacungkan jari telunjuknya ke depan wajah karyawannya itu.

Ancaman yang rasanya tak mungkin dilakukan Herni, tapi tetap saja pria itu membiarkan agar Herni melihat dan sakit hati. Karena itulah tujuannya, berlagak melarang padahal sebenarnya ia ingin Herni dan Rendi ribut.

"Syukur-syukur cerai," ledeknya dalam hati. Menuruni satu persatu anak tangga.

***

Di atas tangga sana Herni mengusap dadanya. Mencari kekuatan demi melihat apakah benar yang dikatakan Rendi padanya waktu itu merupakan sebuah kejujuran.

"Aku yakin tidak lebih dari lima menit. Aku yakin waktu itu hanya suara desahannya saja agar aku panas. Dasar laki-laki lemah!" umpatnya dalam hati. Berdiri di belakang pintu dan mengintip di celahnya. Memastikan apakah benar Rendi lebih dari lima menit seperti yang pria itu sombongkan.

Sedikit menahan sakit dihatinya, Herni mulai menghitung. Berapa lama waktu yang dibutuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status