Share

Part 21

SINDIRAN PEDAS ISTRI KEDUA

Hari ini Rara sudah diperbolehkan pulang. Hendi katanya mau mengantarkan kami pulang. Namun, sudah hampir setengah jam setelah menyelesaikan administrasi, dia belum juga menampakkan batang hidungnya.

Obi yang belum aku beritahu perihal itu, datang tergesa-gesa.

"Rara udah nunggu lama, ya? Maaf ya tadi Om Obi ketiduran," ucapnya pada Rara dengan wajah menunjukkan rasa bersalah.

"Rara mau pulang sama Papa, Om," jawab Rara dengan polosnya.

Obi melirik padaku seolah meminta kebenaran. Aku jadi tidak enak hati pada Obi. Bisa-bisanya aku lupa bilang sama Obi.

"Bi, maaf banget. Aku benaran lupa bilang ke kamu," ungkapku penuh penyesalan.

"Nyantai aja, Kak. Nggak usah merasa bersalah gitu. Udah mau ke sini Bang Hendinya?" tanya Obi. Tidak ada terlihat raut kekesalan di wajahnya.

"Sepertinya begitu," jawabku tidak yakin.

"Ya, udah, kita tunggu aja." Obi pun menyibukkan diri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status