Share

Part 28

SINDIRAN PEDAS ISTRI KEDUA

Begitu sampai di ruko, aku langsung berbenah. Memasukkan beberapa dokumen yang akan dibawa pulang ke dalam tas.

Beberapa kali HP-ku berdering. Nama Bayu tertera di sana. Kuabaikan saja dulu. Aku harus buru-buru ke rumah Ibu. Pengasuh Syira sedang sakit sehingga aku harus kembali menitipkan Syira pada Ibu.

Nomor yang pernah digunakan Nadia untuk meneleponku tempo hari sudah kublokir. Aku tidak harus repot-repot mendengar umpatannya.

Di saat aku selesai berkemas, Obi juga datang. Aku sangat tahu maksud kedatangannya. Sepertinya dia bisa membaca situasi, sehingga tidak langsung memberondongku dengan pertanyaan seputar kejadian beberapa saat yang lalu.

"Buru-buru banget. Mau pulang ke rumah ibu atau ke rumah sini?"

"Ke rumah ibu. Syira sama Rara di sana," jawabku.

"Bareng aku aja! Aku juga mau pulang. Sekalian bawain titipan Rara."

"Rara nitip apa?" tanyaku heran. Rar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status