Share

Part 32

SINDIRAN PEDAS ISTRI KEDUA

Hendi beralih tatap pada Bayu. Pandangannya penuh selidik. Bayu walaupun terlihat ada perubahan pada mimik wajahnya, tetap mencoba untuk bersikap tenang.

"Ada apa memangnya?" tanya Hendi padaku.

Aku melemparkan pandangan pada Bayu. Terserah dia mau menjawab apa. Toh, memang dia yang gegabah. Sekelas pengacara bisa-bisanya kena kibul sama Nadia.

"Oh, suaminya Nadia, ya, Mas? Saya Bayu, kebetulan Mama saya dan Maminya Nadia udah temanan sejak lama. Sejak masih remaja kami sudah kenal," jawab Bayu sambil mengulurkan tangan pada Hendi.

Hendi menyambut jabat tangan dari Bayu. Kemudian mengajukan pertanyaan yang membuat Bayu sedikit gelagapan.

"Lalu apa hubungannya dengan Tiara?" Kali ini tatapan Hendi langsung tertuju pada indra penglihatan Bayu.

"Kami bertetangga," jawabnya sambil menyeka pelipis yang tidak berkeringat sama sekali.

"Lalu?" lanjut Hendi terus mendesak.

"Kami pernah ketemu, barengan."

Mengetahui kalau Hendi belum puas akan jawaban yang dia berika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
mantap thor, tq..hempaskan Hendi n Nadia ke jurang terdalam ya
goodnovel comment avatar
Sasya Sa'adah
Mak jedderr ya Hendi
goodnovel comment avatar
Jee Esmael
Kena dongggg batunya. Nikmatin aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status