Share

Bab 34: Bukan Saatnya Untuk Mesra

Usai melompat dengan gaya akrobat mereka masing-masing di udara, Zhu Lian, Luo Yan, Bangau Jambon dan Camar Putih kembali menapak di tanah. Baru saja Zhu Lian teringat akan perkataan kakeknya mengenai ilmu hitam, Camar Putih berkata.

“Ada yang aneh dari makhluk tersebut …”

“Ya, benar. Pancaran kekuatannya terasa dingin …” sambung Bangau Jambon.

“Apakah kalian dibuat merinding oleh dia?” Luo Yan berusaha memastikan.

“Sepertiya kita semua merasakan hal yang sama, bukan?” komentar Zhu Lian.

Ketiga wanita yang bersama dengan Zhu Lian mengangguk-angguk kecil. Sebetulnya, Zhu Lian ingin mengungkapkan apa yang disampaikan kakeknya. Akan tetapi, dia masih termasuk pendekar petualang baru. Penyataannya bakal dianggap tidak valid.

Selain itu jika ia mengatakan dirinya mengetahui hal tersebut dari kakeknya, rekan-rekannya itu pasti akan bertanya-tanya mengenai sang kakek. Sehingga, Zhu Lian memilih untuk bungkam.

“Dia datang!” Bagau Jambon mengingatkan.

Makhluk yang mirip dengan manusia s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status