Share

Bab 226: Pembual Sejati

“Livy, Mi Amor, lihat baju hangatku tidak?” El sibuk membuka lemari, dan bolak-balik memeriksa isi koper.

Tak kunjung mendapat jawaban, lelaki itu memutar tumit, betapa terkejutnya El mendapati Livy dalam keadaan gemetar serta melamun. Pupil El melebar, kala perhatiannya tersedot ke arah ponsel di kaki wanitanya.

“Mi Amor?” panggil El bergegas menghapus jarak dan memeluk istri.

“D-dia, tidak ada di Kota Madrid. Ta-di, Paman Alonso bilang ka-lau dia pergi menggunakan kereta cepat,” cicit Livy tangannya gemetaran, lalu menyelami sepasang netra biru safir. “Dia pasti ke sini Kak, penyesalannya itu bohong!” racaunya tak tenang.

“Iya Mi Amor, tidak semudah itu seseorang berubah. Aku hubungi Paman Alonso.” El meraih ponselnya di atas punggung kaki Livy. Lantas berdiri tepat di hadapan wanitanya.

Lelaki ini membelai sayang kepala Livy, membawanya mendekat hingga menempel pada otot perut yang belum terlapisi pakaian. El bisa merasakan tubuh pujaan hati gemetaran dan sedikit demam.

El tetap f
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status