Share

Kericuhan Di Meja Makan

"Kenapa kalian tiba-tiba kompak sekali?" Tanya Baginda, dan kedua Pangeran itu kemudian saling menatap aneh.

Beberapa saat kedua saudara itu bersitatap, Bagas mendengkus lirih sambil memalingkan wajah. Begitu juga dengan Mahesa, pria itu Berdehem beberapa kali untuk menetralkan rasa hati yang kian tak menentu.

"Kami kan bersaudara, Ayah. Sudah seharusnya kompak. Bukan begitu, Kakak?" Bagas yang merasa baik-baik saja itu masih bisa bertanya pada sang Kakak. Sementara yang ditanya mendadak bingung harus menjawab apa. Sebab dirinya terlanjur gugup.

"I, iya," Jawabnya dengan wajah tertunduk, yang mungkin saja rupa itu bisa dilihat perubahannya oleh semua yang ada di meja ini. Ah, sial! Rutuknya dalam hati.

Sedongkol apapun hatinya saat ini, yang bisa ia lakukan hanyalah mengepalkan tangan di bawah meja.

"Begini, yang aku herankan adalah, kenapa kalian penasaran sekali dengan pelayan muda itu?" Merasa tak mendapatkan jawaban sesuai harapan, Baginda kembali bertanya. Dua putranya kembal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status