Share

Ketulusan Bagas

Panglima jatuh, bersamaan dengan daun pintu kamar Marta terbuka. Pemiliknya menatap tak percaya. Tak hanya gadis itu saja yang kaget, Bagas, Mahesa dan Panglima pun sama. Panglima yang jatuh meringis itu spontan mengabaikan rasa sakit, lalu berdiri tegak.

Mungkin malu memperlihatkan kekalahannya di depan seorang perempuan. Apalagi perempuan itu pernah menawan hatinya, meski pada akhirnya harus mengalah.

"Ada apa ini?" Tanya Marta kebingungan. Bagas pun ikut bingung hendak menjawab apa. Ia mendekat, melihat wajah sang gadis yang agak pucat, seperti sedang sakit.

"Marta," Panggil Mahendra yang berada di sana, di belakang Bagas. Gadis yang awalnya menatap Bagas itu terpaksa harus mengalihkan pandangan ke arah pangeran lain.

"Kami tadi hendak menjengukmu, tapi, Tiba-tiba Bagas datang dan menendang Panglima. Kau tau sendiri kan, bagaimana kejadiannya tadi?" Mahesa yang menjawab, justru menimbulkan gurat kebingungan di wajah Marta.

Karena baru tadi malam pria itu hampir berbuat jahat p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status