Share

Satu Lawan Sekian

Bagas kemudian dengan sigap menarik badan Marta untuk bersembunyi di belakangnya. Tanpa senjata apapun, ia memasang kuda-kuda, bersiap melawan para penghadang itu.

"Mau apalagi, kalian?" Sentak Bagas berputar kesana-kemari, melindungi Marta, karena orang tadi telah mengitari mereka. Tak segera menjawab, rombongan penjahat itu saling tertawa cekikikan.

"Yang jelas, ada sesuatu yang kami inginkan," Celetuk salah satu yang mengambil posisi lebih dulu. Mencabut pedang dari sarungnya, membawa maju menyerang bahas. Tak hanya satu orang saja, sebab melihat temannya menyerang, yang lain pun segera menyusul.

Selanjutnya, peperangan satu lawan sekian orang berkecamuk di tempat itu. Dengan gerakan bagas yang sigap, cepat, demi melindungi sang gadis kesayangan. Marta sebenarnya tak bisa menahan diri untuk diam saja seperti ini, melihat pengeroyokan itu, jiwa pendekar yang selalu disembunyikan semakin bergejolak.

Maka ia berputar, menjauhkan diri dari tangan bagas yang sejak tadi berada di pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status