Share

BAB 28

Eh, ngapain dia liatin aku gitu banget?

Haduh! Panas dingin menjalari tubuhku yang terkena angin dari AC. Jadi gak karuan gini aku di buatnya.

"Ka-kamu, ngapain liatin--"

"Suttt!"

Ucapanku terhenti. Mataku juga berhenti berkedip. Bahkan, tak bisa berkedip karena keterkejutan ini.

Angga meletakkan satu jari telunjuknya tepat di depan bibirku.

Oh my my. Aku grogi.

"Panggil Mas. Jangan Angga. Bisa kan?"

Mataku semakin melotot. Aku tak mampu membalas pertanyaannya. Bukan tak mau. Tapi, grogi masih menggerogoti kewarasan jiwaku. Hanya kepala yang mengangguk dengan pelan, yang bisa aku lakukan.

"Mulai sekarang, kamu panggil saya Mas. Jangan panggil Angga. Oke?"

Aku mengangguk lagi. Tapi, grogi masih juga menguasai diri. 

Ya ampun! Sebenernya, aku ini kenapa? Kok mudah banget grogi di hadapan Angga. Eh, Mas Angga maksudny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status