Share

BAB 30

Belum usai keterkejutanku dan grogiku hilang, karena Angga ternyata memang mau mengajakku bertemu dengan kedua orang tuanya. Bagaimana tidak. Aku yang sudah berstatus sebagai seorang janda ini, tidak pernah merasakan bagaimana rasanya mempunyai seorang mertua. Bahkan aku tak pernah bertemu dengan mereka di sepanjang pernikahanku dengan mendiang almarhum suamiku dulu, karena mereka sudah terlebih dahulu meninggalkan dunia ini.

Kini, aku juga mendapatkan Omelan panjang dari Angga, karena aku lupa memanggilnya dengan sebutan Mas.

Aduh! Otak! Ke mana fungsimu sebagai daya ingat?

Aku tegang. Sangat tegang. Mungkin, karena keterkejutan yang di berikan oleh Angga tak main main.

"Tunggu, Ga-"

"Mas, Siska. Susah sekali kamu panggil saya Mas aja." Dia menggerutu lagi. Aku salah lagi.

"Iya, Mas. Iya. Siska lupa."

"Jangan di ulangi. Lupa terus, jangan jangan, kamu amnesia lagi," balas Angga tanp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status