Share

Menghindar

“Gue harus ngapain?” gumamnya lirih.

Berkali-kali ia menghirup dan mengeluarkan napas berat. Rasa bimbangnya begitu besar.

“Gue gak mau nikah hanya karena sebuah kesalahan,” ucapnya lirih.

Tangannya sibuk mencoret-coret kertas putih yang sedianya akan ia gunakan mengerjakan tugas dari dosen. Namun, tangan mungilnya lebih lincah dan kreatif. Kertas putih tersebut sudah penuh dengan gambar abstrak karyanya.

“Gue bener-bener gak bisa konsen ngerjain tugas,” serunya kesal melemopar kertas penuh coretan tersebut ke keranjang sampah.

Drrt … drrt …

Terdengar ponselnya bordering menandakan ada panggilan masuk.

Dengan enggan, Fay meraih ponsel yang ada di atas Kasur.

“Apa?” sahut Fay tanpa salam begitu tahu yang memanggil adalah Ezar – lelaki yang kemarin menikahi dan merenggut mahkota.

Walaupun sebenarnya, ia yang menyerahkan dengan sadar.  Karena tantangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status