Share

Mengejar Aayara

"Hendra lagi!" desis Gabriel dengan raut muka dingin, menatap tajam dan terkesan tak suka pada istrinya.

Seolah tak paham dengan maksud suaminya dan terkesan tak acuh juga, Sati memilih mengacungkan pundak.

"Siapa Hendra?" tanya Alfa, memilih tak acuh pada adiknya yang kumat cemburunya. Cik, padahal jelas ini beda Hendra. Hanya nama yang sama.

"Hendra merupakan adiknya Dimas."

***

"Karena kamu telah berani mencemarkan nama baik saya di depan CEO dan petinggi lainnya, maka kamu saya kasih tugas tambahan." Melinda meletakkan tumpukan dokumen di meja kerja Aayara. "Kerjakan semua dokumen ini dan jangan istirahat sebelum tugasmu selesai. Paham?!"

"Maaf, Kak Meli, tetapi aku harus ke ruangan Pak Maxim sekarang ini. Aku ada keperluan dengan …-"

Brak'

Belum selesai ucapan Aayara, memili tiba-tiba saja menggebrak meja Aayara. "Sok penting sekali kamu yah! Kerjakan ini, titik!"

"Tapi …-"

"Awas saja jika kamu tidak mengerjakannya," geram Melinda lalu beranjak dari sana dengan raut marah d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
GemmmV
hhmmm jadi kapan sehari 3 bab nya thor?? ...‍... masih belum kesampean juga, wkwkwkwkkk
goodnovel comment avatar
Rismawaty Butar Butar
Maxim nanti hajar aayara tuh d blngin batu sih ngeyel ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status