Share

BAB 44 Seutas Resah

Aura seorang ibu jelas berbeda dengan wanita hamil. Di pikiran Noah, Aliesha sekarang telah bermetamorfosis sebagai wanita yang sempurna.

Pancaran matanya tak segarang dulu, terutama saat masih menjadi CEO-nya dan dia berperan sebagai sopir.

"Sebentar saja. Katakan apa maumu." Masih saja Aliesha bersikap kaku dan dingin.

"Aku hanya ingin hak asuh anak kita. Itu saja." bibir Noah tak bisa lama-lama lagi menahannya.

"Tidak mungkin. Aku sudah bersusah payah mengandung dan melahirkan mereka." Seperti dugaan Noah, kalimat itu yang akan dia utarakan di sini.

Aliesha sejak dulu memang keras kepala. Dia sulit untuk diajak kompromi oleh siapapun. Sekali dia sudah meyakini sesuatu, itu akan dipegangnya terus.

"Tapi aku adalah penyumbang benih dari mereka. Saat ini kamu sudah tak punya banyak pilihan lagi. Akuilah kekalahanmu." Noah mulai menunjukkan taring.

Dia sudah membuat kesepakatan kalau Aliesha tak bisa diajak kompromi, maka ia akan gunakan plan B untuk mendapatkan apa yang dia inginkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status