Share

BAB 18

"Maya," panggil Zayyan yang membuat gadis tersebut menoleh.

Sehari setelah kepulangan mereka dari Bali, Zayyan datang mengajak Maya pergi ke taman bermain yang berada di pinggiran kota. Perjalanan yang ditempuh membutuhkan waktu hampir satu jam dengan mobil melewati jalanan kota. Zayyan memesan tiket sementara Maya tampak menoleh kesana kemari melihat area sekitar.

"Ayo,kita masuk." Zayyan mengambil tangan maya dan menggandengnya. maya tampak terkejut dengan kontak fisik yang tiba-tiba dari calon suaminya itu.

Entah mengapa semenjak dari Bali, Zayyan menjadi lebih sedikit aktif dibanding sebelumnya. Biasanya Zayyan hanya selalu diam memperhatikan dan selalu Maya menjadi pihak yang paling aktif. Zayyan lebih sering memberikan respon dibanding aksi. Namun kini lelaki yang tengah menggandengnya jadi berbeda.

Zayyan jadi sedikit lebih cerewet. Dia jadi sering menanyakan dirinya. Entah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status