Share

BAB 28

Suara tangis terdengar begitu jelas di telinga. Seorang remaja laki-laki tengah menenangkan gadis kecil yang berada di gendongannya. Laki-laki tersebut berhenti sejenak untuk membenarkan posisi gadis berkuncir dua di kanan dan kiri yang digendong di punggungnya itu, lalu kembali melanjutkan perjalanan. Meski beberapa kali ia mencoba menenangkannya, tangisnya tetap tak berhenti.

"Maya mau es krim?" tanya laki-laki tersebut mencoba membujuknya dengan makanan kesukaannya agar tangisnya berhenti.

Dan benar saja tangis gadis tersebut berhenti. Kepala kecilnya mengangguk dan menjawab dengan suara seraknya, "mau."

"Kalo Maya udah nggak nangis lagi nanti Mas Yan beliin."

"Maya nggak nangis," ucapnya masih dengan suara serak akibat menangis tadi.

Remaja laki-laki tersebut tersenyum puas melihat cara bujukannya berhasil. Dua lengan kecil itu melingkar ke lehernya. Bahkan ia bisa merasakan ada basah di lehernya. Mungkin itu dari air mata Maya.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status