Share

Masih Kehebohan yang Dibuat Tania

Abimana masih berada di ruangan ayahnya. Dirinya mulai mondar-mandir gelisah. "Kenapa papa belum kembali, papa sudah pergi terlalu lama, apakah sesulit itu menghadapi Tania, apa wanita itu mengamuk?" Segera, hendle pintu diputar, "eu, apa ini, papa mengunci saya!" Benda itu diputar-putar, tetapi daun pintu tidak terbuka sama sekali.

Abimana berkacak pinggang dengan bingung. "Mengapa papa sampai mengurung saya di sini, harusnya papa membiarkan Abi menjelaskan pada semua orang, membiarkan Abi melawan fitnah Tania!"

Sementara, Nadia baru saja bertemu dengan dosen yang dipanggil Abimana, mereka berada di ruang tamu. "Kok bapak mau sih dipanggil ke rumah, padahal bapak banyak jadwal mengajar di kampus?" Dahi Nadia berkerut dalam karena dosen sekalipun sangat patuh pada perintah Abimana.

Dosen pria ini terkekeh kecil, "Karena saya dibayar dua kali lipat oleh suami kamu."

"Ish." Nadia mulai memandang tidak puas pada pemikiran dosen ini karena dia begitu cinta uang dan mengabaikan perannya di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status