Share

128. Mama Sedang Iri

Brak ....

Dean merasa geram. Sudah satu jam ia menunggu namun Marsha tak kunjung datang. Padahal wanita itu yang memintanya untuk pergi dan menunggunya.

“Bisa-biasanya wanita itu berbohong padaku!”

Raut wajah kesal Dean mengundang perhatian Valerie yang melihatnya marah-marah di dalam ruang tunggu yang ada di lantai tiga—permulaan bangsal VIP sampai lantai empat. Ruangan itu berada tepat di tengah-tengah ruangan karena bercampur dengan rumah kaca.

 Sementara Valerie yang mendapat bagian jaga di meja resepsionis lantai itu, bisa melihatnya dengan jelas. Jarak antar meja resepsionis dengan ruangan kaca itu hanya 25 meter.

“Kenapa muka kamu, Val?”

Fajar yang baru saja datang dengan rak dorong berisikan obat dan bekas alat suntik para pasien menatap wajah rekan yang terlihat bad mood dengan tatapan penasaran.

“Lihat orang di sana.” Valerie menunjuk ke arah rumah kaca dengan sedikit mendongakkan dagu. “Lelaki itu mengh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status