Share

133. Toleransi

“Bagaimana keadaan istrimu?”

Dena bertanya begitu melihat Derren keluar dari dalam kamar Marsha dengan mata yang sedikit sembab.

Lelaki itu tidak menjawab. Ia hanya mengulas senyum masam dan berjala pergi meninggalkan lorong kamar Marsha.

“Kamu mau ke mana?” Dean menghentikan langkah Derren. Ada perasaan canggung saat tangannya menahan pundak lelaki itu.

Tatapan tajam yang setia di lontarkan Derren saat memandangnya, membuat tangan Dean sontak melepas pundaknya.

“Saya hendak pergi ke minimarket. Marsha membutuhkan beberapa barang untuk bisa tinggal di sini beberapa hari. Saya hendak menyiapkannya,” jelas Derren dengan formal.

Baik Dean atau semua keluarga Marsha dapat mendengar ucapannya dengan jelas. Mereka pun bungkam dan membiarkan Derren pergi.

Menghela napas sesak, Dena bangkit dari tempatnya. Ia mendekat ke pintu kamar Marsha, mengintip ke dalam ruangan. Ia melihat Marsha tengah duduk di tepi rajang dan mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status