Share

80. Kejutan yang Sulit Di Percaya

Gama meletakkan cangkir kopinya di atas piring kecil di meja. Ia menatap Marsha yang juga menikmati hal yang sama.

Raut wajah wanita itu masih tenang dan cantik—bahkan semakin cantik karena Gama tidak melihatnya beberapa hari terakhir.

“Bagaimana kambar—“

Marsha mengangkat tangannya. Ia menghentikan Gama dengan cara yang cukup dingin.

“Aku mengajak bertemu denganmu bukan untuk bertukar kabar, Tuan Gama.” Marsha menatap tajam. “Saya kira Anda memahaminya dengan baik.”

“Tapi apa ini? Saya sedikit kecewa karna orang peka seperti Anda tidak memahami maksud kedatangan saya dengan baik.”

“Apa saya terlalu menyanjung Anda?”

Gama mengerutkan kening. Bahasa formal yang mencuat dari dalam mulut Marsha membuatnya sedikit frustrasi.

Ia memejamkan mata dan mengembuskan napas lembut—mencoba bersabar dengan hal ini.

“Baiklah. Mari bahas apa yang ingin Anda sampaikan.” Gama melihat jam tangan yang melingkar di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
Si Marsha karakter nya kuat banget...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status