Share

52. Dewa lebih baik

Sebenarnya Tika malas harus menemui Roland yang sudah menunggunya di ruang tamu. Tapi mengingat masih terikat kerjasama dengan lelaki itu, akhirnya Tika hanya bisa mengatur nafas berulang kali setelah menutup pintu kamarnya.

"Bang Dewa masih di ruang gym, Bik?"

"Iya, Nyonya."

Tika mengangguk sambil menunjukkan senyum singkat menanggapi jawaban Bik Santi, sebelum akhirnya berjalan melewati perempuan paruh baya itu menuju tangga. Saat hampir mencapai anak tangga pertama, pandangan Tika beralih pada ruang gym yang bersebelah dengan pintu beranda samping.

Kendati tidak bisa melihat apa yang sedang dilakukan suami mudanya sekarang, tapi Tika cukup lega mengetahui pintu ruangan itu masih tertutup rapat. Tika berharap Dewa tidak mengetahui kedatangan Roland, begitu juga lelaki itu yang segera pergi setelah basa-basinya selesai.

Sambil memegangi perut bagian bawah, Tika yang sudah sampai di anak tangga terakhir mengatur nafas sejenak sebelum kembali melanjutkan langkahnya. Di usia kandungan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status