Share

304). Extra Chapter 2

***

"Pelan ... yuk, dorong."

Adara menarik napas panjang sebelum akhirnya mengejan sekuat tenaga untuk mengeluarkan bayinya. Kedua kaki Adara perlahan bergetar sementara pegangan tangannya pada Danendra mulai menguat.

Tak memegang tangan, jari-jari Adara justru bermuara di atas kepala Danendra—menarik erat rambut suaminya itu sambil terus mengejan.

"Ah, Danendra sakit!" teriak Adara di sela-sela kegiatannya mengejan.

"Sama, Ra. Aku juga sakit!" ujar Danendra tak kalah meringis karena semakin lama pegangan Adara semakin mengencang.

"Sakitan aku, Danendra! Kamu enggak usah ngomel!"

"Iya, Ra. Iya. Sakitan kamu," kata Danendra. "Yuk ngejan lagi dan keluarin bayinya ya."

"Kamu pikir gampang, hah?! Sakit tau!" teriak Adara lalu di detik berikutnya dia kembali mengejan panjang—sekuat tenaga, semampunya, untuk melahirkan anak ketiga yang sudah dia kandung selama sembilan bulan ini.

"Ah!" teriak Adara ketika bagian bawahnya terasa membuka lebar—disusul sesuatu yang rasanya keluar seakan tersen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status