Share

311). Extra Chapter 9

***

"Reres, kamu ngapain ke sini?"

Keluar dari pintu gerbang sekolah, Elara mengerutkan kening ketika mendapati seorang siswa laki-laki dengan seragam yang berbeda dengannya tengah berdiri sambil mengukir senyuman.

Respati.

Bukan pacar atau gebetan, siswa laki-laki yang kini tengah bersandar di pintu mobil sedan hitam adalah sepupu Elara—anak dari saudara Danendra.

"Hai, Kak El," sapa Respati sambil mengangkat telapak tangannya. "Apa kabar?"

"Baik," kata Elara apa adanya. "Kamu apa kabar?"

"Baik juga," ucap Respati.

"Kamu ngapain ke sekolahan aku? Ada urusan apa gimana?" tanya Elara.

"Iya ada urusan sama Kak El," ucap Respati—membuat Elara seketika mengerutkan keningnya.

"Urusan apa?"

"Hm." Respati bergumam pelan, sementara wajahnya terlihat menunjukkan sebuah keraguan. "Mau minta bantuan sih, Kak?"

"Bantuan apa?"

Respati menggaruk tengkuknya yang bahkan tak gatal sama sekali.

"Res?"

"Ah iya, Kak. Bantuan apa sih?" tanya Elara. "Ngomong aja. Enggak usah ragu."

"Hm, nanti malam Kakak s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status