Share

16. Mamah Leon.

“Ini, di sini ada sepuluh miliar, ambil ini dan pergi sekarang juga!”

Riri menatap kartu yang di pegang oleh mamah mertuanya, tatapan jijik terlihat di wajah Riri. Kini Riri berpikir bahwa paman dan budenya lebih baik dari pada mamah mertuanya. Walaupun mereka suka nyinyir dan mengejek, setidaknya mereka tak akan rerendakan harga diri orang lain menggunakan uang.

‘Aku kira mereka parah banget, ternyata ada yang lebih parah.’

Riri tersenyum manis, walau saat ini hatinya sedang terluka, Riri tak bisa membalas perbuatan menyebalkan mamah mertuanya sekarang.

“Maaf ya TANTE, saya tidak membutuhkan uang itu, saya bukan wanita murah yang harga dirinya bisa di beli oleh uang.”

Kaki Riri melangkah menuju pintu yang mengantarkannya untuk keluar dari sana, hatinya yang tercabik-cabik membuat Riri melupakan pesan yang sudah di wanti-wanti oleh suaminya.

Riri tak memperdulikan apapun selain keluar dari ruangan yang sangat menyesakkan itu. Air mata Riri satu persatu menetes jatuh tanpa dia minta, ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status