Share

23. Pergi Pulang.

“Untuk seukuran orang normal itu nggak masuk akal.”

Riri mengangguk setuju, memang tak masuk akal jika suaminya di suruh untuk menemui sepupunya yang sedang melakukan aksi mogok makan.

“Ini di cuekkin aja?”

“Kamu mau aku temui dia lalu dia godain aku?”

Seketika Riri mengingat beberapa perkataan budenya yang selalu bilang bahwa ada Ariza yang siap menggantikannya, kini Riri mengerti apa maksud dari pesan yang di kirimkan oleh pamannya.

“Nggak! Jangan! Bisa gawat kalau kamu ketemu sama dia.”

Riri menggelengkan kepalanya kuat-kuat saat ingatan tentang Ariza yang pernah mengambil salah satu crush nya.

Ariza yang terkenal sumpel dan friendly selalu berada di atas Riri, dia selalu berambisi melakukan sesuatu yang lebih Riri dari yang bukanlah apa-apa.

Waktu itu saat mengetahui bahwa Riri memiliki seseorang yang di sukai, Ariza melakukan berbagai cara untuk mendapatkan hati dari crush Riri yang ternyata juga menyukai Riri. Dan hasilnya Ariza bisa mendapatkan apa yang dia mau.

“Mas! Kamu har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status