Share

33. Kepergian Riri.

“Malaikat maut yang akan mencabut nyawamu!”

Sebuah aura menyeramkan yang membakar punggungnya berhasil membuat Riri bergidik ngeri, walaupun begitu rasa marah Riri lebih besar dari pada rasa takutnya terhadap apa yang saat ini ada di belakangnya.

Wanita itu bungkam ketika di hadapkan dengan wajah dan tatapan mata Leon yang tajamnya mampu menusuk sampai ke ulu hati.

“Lebih baik mulai dari sekarang kamu bergegas bersembunyi di tempat yang paling aman, jika sampai aku menemukanmu, jangan harap nyawa mu akan selamat.”

Setelah mengatakan itu Leon mengajak Riri menjauh dari tempat wanita itu berada. Tangannya mengusap kepala Riri dengan lembut untuk menenangkannya.

“Boleh kan kalau aku rawat dia? Pakai baby siter kok.”

Leon menghela nafas pasrah, mau tak mau Leon harus membolehkannya, karna jika di larang Riri akan mengamuk dan semakin menjadi-jadi seperti lima hari yang lalu.

“Boleh, asal jangan kamu tinggal tidur aja terus.”

Riri menyenggol pinggang Leon dengan sikunya, wajahnya memerah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurhayati Ramadhan
GK nyambung mask tiba2 Riri mau ngasih anak yg GK tau anak siapa,masak Riri GK bisa menghargai suami nya GK mau mengerti suami nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status